Navbar sama External CSS

Home Base

Jumat, 29 April 2011

Diposting oleh モリマソ di 05.32
Kegelapan kian menelan malam, menyembunyikan temaram bulan di balik awan. Sesekali, angin menjeritkan penderitaan alam yang disebabkan oleh kezaliman zaman, menyeruak jubah keheningian.

Saat itu, Randa tengah melayarkan ingatan nya menuju samudera masa silam. Dimana angin selalu dirasa lembut tertiup melewati kedua mata nya. Dan tarian buih - buih merupakan kekuatan dalam pengarungan.

Namun sayap zaman terus mengepak menjauh. Tidak ada lagi tiupan angin, atau pun tarian buih. Nafas lautan terlalu gaib untuk dapat menjamah mata. Tarian buih terlalu lembut untuk membangkitkan jiwa yang lelah.

Samudera masa silam hanyut oleh kepakan sang zaman. Mengubur impian kecil yang pernah bergelayutan dalam angan Randa. Sekarang, impian itu menjelma sebagai dewa pengutuk masa silam.

Impian hanyalah mimpi. Impian adalah citra yang tercipta saat berada jauh dari kemegahan dunia. Impian adalah kesucian angan tanpa paksaan. Dan biarlah impian tetap menjadi suci dalam mimpi

a special gift from : ヒらムイマエム アいイエサ

3 komentar:

Ksatria Putih mengatakan...

Sankyuu, Teh :p

モリマソ mengatakan...

masama Jang...tengkyu jg dah bikinin nie narasi... :)

Blegoz' mengatakan...

weleh....weleh....:)

Blog Foot

Copyright 2011 :